Friday, July 5, 2024

Eksplorasi 7 Wisata Bersejarah Di Trowulan Dalam Sehari

 

Hari minggu adalah hari yang pas untuk jalan-jalan atau refreshing, kali ini saya mau share pengalaman saya berkeliling ke Trowulan, Mojokerto. Jika mendengar kata Trowulan, kalian pasti akan terbanyang candi-candi, and yups betul sekali. Trowulan adalah sebuah Kecamatan di Mojokerto yang memiliki segudang situs-situs kuno peninggalan Kerajaan Majapahit yang berupa candi, arca, prasasti, dan pemakaman. Tempat wisata di Trowulan jaraknya cukup berdekatan antara wisata satu dengan wisata lainnya, sehingga dalam sehari kalian bisa mengunjungi banyak tempat bersejarah disini. Jika kalian ingin berwisata ke Trowulan dari arah Surabaya, Saya akan memberikan saran urutan tempat wisata mana saja yang lebih dahulu kalian kunjungi agar dapat banyak tempat wisata yang bisa kalian kunjungi dalam sehari.

1. Candi Wringin Lawang

Gapura Wringin Lawang

Candi Wringin Lawang adalah tempat wisata yang pertama kali saya kunjungi saat berada di Trowulan karena letaknya yang paling dekat dari Kota Mojokerto. Candi Wringin Lawang atau biasa disebut Gapura Wringin Lawang karena berbentuk seperti gapura ini berada di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dalam Bahasa Jawa “Wringin Lawang” artinya adalah “Pintu Beringin”. Candi Wringin Lawang ini diyakini sebagai gerbang masuk ke Kerajaan Majapahit dimasa lampau.

 Harga tiket untuk masuk kesini sangatlah murah yaitu sebesar Rp 3.000 saja. Tempat wisata bersejarah ini buka mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WIB.

2. Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu merupakan Lokasi kedua yang saya kunjungi saat mengeksplor Trowulan. Candi Bajang Ratu berada di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Fasilitas yang dimiliki tempat wisata ini cukup lengkap dibandingkan dengan tempat wisata candi lainnya seperti toilet umum dan mushollah kecil. Area Candi cukup luas sehingga cocok digunakan untuk piknik bersama keluarga tercinta. Karena bentuk candi yang sangat cantik tidak heran jika tempat ini sering digunakan para calon pengantin untuk foto prewedding disini. Candi Bajang Ratu ini dikelilingi oleh taman yang penataannya cukup unik karna ada taman yang berbentuk Bintang dan taman berbentuk kursi yang instragamable.

Harga tiket masuknya juga sangat murah yaitu Rp. 3000 saja, untuk kendaraan sepeda motor bisa diparkir ditempat parkir warga yang berada tepat didepan pintu masuk.

3. Candi Tikus

Candi Tikus

Candi Tikus ini letaknya tidak jauh dengan Candi Bajang Ratu karena masih dalam satu desa yang sama yaitu berada di Dusun Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi Tikus ini juga merupakan salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Majapahit. Candi ini berbentuk seperti petirtaan, namun karena pada saat penemuan situs ini menjadi sarang tikus oleh sebab itu warga setempat menyebutnya sebagai Candi Tikus.

Tiket masuk ke wisata ini sama dengan wisata candi lainnya yaitu sebesar Rp. 3000 saja dengan jam buka operasionalnya mulai 07.00 sampai dengan 17.00.

4. Pendopo Agung Majapahit

Patung Mahapatih Gajah Mada

Pendopo Agung Majapahit ini berada di Dusun Nglinguk, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Pada masa lalu, pendopo ini diyakini sebagai tempat Mahapatih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa. Sumpah untuk mempersatukan seluruh Nusantara. Setelah memasuki gapura disisi sebelah kiri anda akan mendapati sebuat tugu prasasti dan diatasnya terdapat patung  Mahapatih Gajah Mada.

Pada bagian belakang pendopo terdapat relief yang menggambarkan  mengenai Sejarah Majapahit dimasa lampau. Setelah masuk kebagian belakang dinding relief anda akan menemukan sebuah joglo kecil yang letaknya terpisah dengan Pendopo Agung. Didalam joglo kecil tersebut anda akan menemukan sebuah petilasan panggung yang diyakini sebagai tempat Raden Wijaya melakukan semedi.

Tempat wisata Pendopo Agung ini juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti Mushollah, Kamar mandi, kolam ikan, taman dan joglo untuk tempat duduk. Saat masuk ke gerbang pertama untuk parkir kendaraan disisi sebelah kiri anda akan menemukan pujasera yang menjual berbagai macam makanan mulai dari soto, rawon, bakso, mi ayam, dll. Saya juga beristirahat dan makan siang di pujasera ini. Sedangkan di sisi sebelah kanan akan akan menemukan seperti mini zoo. Jika anda membawa anak kecil anda bisa membeli wortel untuk memberi makan rusa yang ada disana.

5. Museum Majapahit

Eksplor wisata bersejarah Trowulan belum lengkap rasanya kalau belum mengunjungi Museum Majapahit yang berada di Ngelinguk, Trowulan, Mojokerto. Lokasinya sangat mudah diakses karena sejalur dengan Makam Troloyo dan Pendopo Agung Majapahit, serta bersebrangan dengan kolam segaran. Museum ini menyimpan berbagai macam arca, prasasti, uang jaman dahulu, dan barang-barang bersejarah lainnya.

Museum ini buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional dengan jam operasional mulai dari pukul 08.30 sampai dengan 16.00 WIB.

6. Kolam Segaran

Kolam Segaran letaknya tidak jauh dengan Museum Majapahit, anda hanya perlu berjalan kaki dan menyebrang jalan saja untuk kesini. Anda akan menemukan orang yang memancing disini. Disebrang kolam segaran ini anda akan menemukan warung peyetan wader yang enak namun anda harus bersabar untuk antri karena pembelinya cukup ramai ditempat ini. Saat saya berjalan kaki disini, saya tidak sempat untuk mengambil foto mungkin karena saya terlalu menikmati suasana alam dikolam segaran ini.

7. Candi Brahu

Candi Brahu

Wisata bersejarah terakhir yang saya kunjungi yaitu Candi Brahu yang berada di Dusun Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Pada saat anda menuju ke wisata Candi Brahu ini, dijalan anda akan melewati Candi Gentong yang letaknya tepat sebelum wisata Candi Brahu. Namun saya kurang merekomendasikan wisata Candi Gentong karena masih belum berbentuk hanya tinggal reruntuhan yang dikumpulkan dan masih dalam proses pemugaran. Sehingga saya hanya melewatinya saja.

Harga tiket masuk wisata Candi Brahu ini sama dengan Candi lainnya di Trowulan yaitu sebesar Rp. 3000 saja. Saat saya masuk ke wisata ini ternyata sudah pukul 16.45 dan hanya tersisa 15 menit saja sebelum tutup, sehingga saya diperbolehkan masuk tanpa membayar tiket hehee. 

Selain 7 wisata bersejarah yang sudah saya sebutkan diatas, sebetulnya ada beberapa wisata yang bisa anda kunjungi saat di Trowulan seperti Makam Troloyo, Candi Gentong, dan Patung Budha Tidur. Saran dari saya jika anda ingin mengeksplor Trowulan, anda bisa mulai dari pagi sehingga anda bisa mengunjungi semua tempat wisata di Trowulan dalam sehari.


Author,

@rofiahsn – Culture and History

No comments:

Post a Comment

Tersesat Bahasa: Pengalaman Lucu di Nathawee, Thailand Selatan

Ada-ada saja pengalaman lucu saat bepergian, dan salah satu yang paling berkesan terjadi ketika saya sedang berkunjung ke Nathawee untuk kep...