Hari minggu adalah hari yang pas
untuk jalan-jalan atau refreshing, kali ini saya mau share pengalaman saya
berkeliling ke Trowulan, Mojokerto. Jika mendengar kata Trowulan, kalian pasti
akan terbanyang candi-candi, and yups betul sekali. Trowulan adalah sebuah Kecamatan
di Mojokerto yang memiliki segudang situs-situs kuno peninggalan Kerajaan
Majapahit yang berupa candi, arca, prasasti, dan pemakaman. Tempat wisata di
Trowulan jaraknya cukup berdekatan antara wisata satu dengan wisata lainnya,
sehingga dalam sehari kalian bisa mengunjungi banyak tempat bersejarah disini. Jika
kalian ingin berwisata ke Trowulan dari arah Surabaya, Saya akan memberikan
saran urutan tempat wisata mana saja yang lebih dahulu kalian kunjungi agar dapat
banyak tempat wisata yang bisa kalian kunjungi dalam sehari.
1. Candi Wringin Lawang
![]() |
Gapura Wringin Lawang |
Candi Wringin Lawang adalah
tempat wisata yang pertama kali saya kunjungi saat berada di Trowulan karena
letaknya yang paling dekat dari Kota Mojokerto. Candi Wringin Lawang atau biasa
disebut Gapura Wringin Lawang karena berbentuk seperti gapura ini berada di
Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dalam Bahasa Jawa “Wringin
Lawang” artinya adalah “Pintu Beringin”. Candi Wringin Lawang ini diyakini sebagai
gerbang masuk ke Kerajaan Majapahit dimasa lampau.
Harga tiket untuk masuk kesini sangatlah murah
yaitu sebesar Rp 3.000 saja. Tempat wisata bersejarah ini buka mulai pukul
07.00 sampai dengan 17.00 WIB.
2. Candi Bajang Ratu
![]() |
Candi Bajang Ratu |
Candi Bajang Ratu merupakan
Lokasi kedua yang saya kunjungi saat mengeksplor Trowulan. Candi Bajang Ratu
berada di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Fasilitas
yang dimiliki tempat wisata ini cukup lengkap dibandingkan dengan tempat wisata
candi lainnya seperti toilet umum dan mushollah kecil. Area Candi cukup luas
sehingga cocok digunakan untuk piknik bersama keluarga tercinta. Karena bentuk
candi yang sangat cantik tidak heran jika tempat ini sering digunakan para
calon pengantin untuk foto prewedding disini. Candi Bajang Ratu ini
dikelilingi oleh taman yang penataannya cukup unik karna ada taman yang
berbentuk Bintang dan taman berbentuk kursi yang instragamable.
Harga tiket masuknya juga sangat
murah yaitu Rp. 3000 saja, untuk kendaraan sepeda motor bisa diparkir ditempat
parkir warga yang berada tepat didepan pintu masuk.
3. Candi Tikus
![]() |
Candi Tikus |
Candi Tikus ini letaknya tidak
jauh dengan Candi Bajang Ratu karena masih dalam satu desa yang sama yaitu
berada di Dusun Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Candi
Tikus ini juga merupakan salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Majapahit.
Candi ini berbentuk seperti petirtaan, namun karena pada saat penemuan situs
ini menjadi sarang tikus oleh sebab itu warga setempat menyebutnya sebagai
Candi Tikus.
Tiket masuk ke wisata ini sama
dengan wisata candi lainnya yaitu sebesar Rp. 3000 saja dengan jam buka
operasionalnya mulai 07.00 sampai dengan 17.00.
4. Pendopo Agung Majapahit
![]() |
Patung Mahapatih Gajah Mada |
Pendopo Agung Majapahit ini
berada di Dusun Nglinguk, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten
Mojokerto. Pada masa lalu, pendopo ini diyakini sebagai tempat Mahapatih Gajah
Mada mengucapkan Sumpah Palapa. Sumpah untuk mempersatukan seluruh Nusantara.
Setelah memasuki gapura disisi sebelah kiri anda akan mendapati sebuat tugu
prasasti dan diatasnya terdapat patung
Mahapatih Gajah Mada.
Pada bagian belakang pendopo
terdapat relief yang menggambarkan
mengenai Sejarah Majapahit dimasa lampau. Setelah masuk kebagian
belakang dinding relief anda akan menemukan sebuah joglo kecil yang letaknya
terpisah dengan Pendopo Agung. Didalam joglo kecil tersebut anda akan menemukan
sebuah petilasan panggung yang diyakini sebagai tempat Raden Wijaya melakukan
semedi.
Tempat wisata Pendopo Agung ini
juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti Mushollah, Kamar mandi,
kolam ikan, taman dan joglo untuk tempat duduk. Saat masuk ke gerbang pertama
untuk parkir kendaraan disisi sebelah kiri anda akan menemukan pujasera yang
menjual berbagai macam makanan mulai dari soto, rawon, bakso, mi ayam, dll.
Saya juga beristirahat dan makan siang di pujasera ini. Sedangkan di sisi
sebelah kanan akan akan menemukan seperti mini zoo. Jika anda membawa anak
kecil anda bisa membeli wortel untuk memberi makan rusa yang ada disana.
5. Museum Majapahit
Eksplor wisata
bersejarah Trowulan belum lengkap rasanya kalau belum mengunjungi Museum
Majapahit yang berada di Ngelinguk, Trowulan, Mojokerto. Lokasinya sangat mudah
diakses karena sejalur dengan Makam Troloyo dan Pendopo Agung Majapahit, serta
bersebrangan dengan kolam segaran. Museum ini menyimpan berbagai macam arca,
prasasti, uang jaman dahulu, dan barang-barang bersejarah lainnya.
Museum ini buka
setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional dengan jam operasional
mulai dari pukul 08.30 sampai dengan 16.00 WIB.
Kolam Segaran
letaknya tidak jauh dengan Museum Majapahit, anda hanya perlu berjalan kaki dan
menyebrang jalan saja untuk kesini. Anda akan menemukan orang yang memancing
disini. Disebrang kolam segaran ini anda akan menemukan warung peyetan wader
yang enak namun anda harus bersabar untuk antri karena pembelinya cukup ramai
ditempat ini. Saat saya berjalan kaki disini, saya tidak sempat untuk mengambil
foto mungkin karena saya terlalu menikmati suasana alam dikolam segaran ini.
7. Candi Brahu
![]() |
Candi Brahu |
Wisata bersejarah
terakhir yang saya kunjungi yaitu Candi Brahu yang berada di Dusun Jambu Mente,
Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Pada saat anda menuju ke wisata
Candi Brahu ini, dijalan anda akan melewati Candi Gentong yang letaknya tepat
sebelum wisata Candi Brahu. Namun saya kurang merekomendasikan wisata Candi Gentong
karena masih belum berbentuk hanya tinggal reruntuhan yang dikumpulkan dan
masih dalam proses pemugaran. Sehingga saya hanya melewatinya saja.
Harga tiket masuk wisata Candi Brahu ini sama dengan Candi lainnya di Trowulan yaitu sebesar Rp. 3000 saja. Saat saya masuk ke wisata ini ternyata sudah pukul 16.45 dan hanya tersisa 15 menit saja sebelum tutup, sehingga saya diperbolehkan masuk tanpa membayar tiket hehee.
Selain 7 wisata bersejarah yang
sudah saya sebutkan diatas, sebetulnya ada beberapa wisata yang bisa anda
kunjungi saat di Trowulan seperti Makam Troloyo, Candi Gentong, dan Patung
Budha Tidur. Saran dari saya jika anda ingin mengeksplor Trowulan, anda bisa
mulai dari pagi sehingga anda bisa mengunjungi semua tempat wisata di Trowulan
dalam sehari.
Author,
@rofiahsn – Culture and
History
No comments:
Post a Comment